PERAN MANAJEMEN KEUANGAN
·
Manajemen keuangan berkaitan dengan perolehan ,
pendanaan, dan manajemen aktiva dengan tetap mempertimbangkan beberapa tujuan
umum dalam semua tindakan.
·
Fungsi keputusan dalam manajemen keuangan dapat
dibagi menjadi tiga :
Investasi
Pendanaan
Keputusan manajemen aktiva
·
Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalisasikan
kesejahtarean pemilik perusahaan saat ini (atau pemegang saham). Kesejahteraan
para pemegang saham diwakili oleh harga pasar pe lembar saham biasa peruahaan ,
yang akhirnya akan mecerminkan keputusan investasi , pendanaan, dan manajemen
aktiva perusahaan.
·
Harga pasar saham perusahaan mewakili penilaian nyata semua pelaku pasar
atas nilai perusahaan tetentu. Penilaian tersebut memertimbagkan laba per saham
(earning pershare-EPS) saat ini; dan masa datang ; waktu, periode, serta resiko
dari laba ini; kebijakan deviden perusahaan ; dan berbagai faktor lainya yang
dapat mempengaruhi harga pasar saham.
·
Teori agensi menyatakan bahwa para manajer (agen
), terutama dalamperusahaan yang besar dan dimiliki oleh publik sahamnya,
memiliki berbagai tujuan yang berbeda dari tujuan para pemegang
saham(prinsipal). Para pemegang saham dapat memastikan dirinya bahwa para
manajer akan membuat keputusan yang dapat memaksimalkan kesejahteraan pemegang
saham hanya jika pihak manajemen menerima insentif dalam bentuk yang tetap,
serta hanya jika pihak manajemen diawasi.
·
Memaksimalkan kesejahteraan para pemegang saham tidak membebaskan
perusahaan dari tanggung jawab untuk bertindak secara bertanggung jawab sosial.
·
Tata kelola perusahaan adaah sistem yang
mensyaratkan perusahaan dikelola dan dikendalikan. Sistem ini melintasi
berbagai hubugan yang ada antara para pemegang saham, dewan direksi, serta piak
manajemen senior .
·
Didalam perusahaan besar, fungsi keuangan adalah
tanggung jawab direktur keuangan , yang biasanya betanggung jwab langsug pada
direktur utama . operasi keuangan yang diawasi oleh CFO akan dipecah menjadi
dua cabang dengan salah satunya dipimpin
oleh bendahara dan satunya dipimpin oleh kontroler. Tanggung jawab
kontoler teruama bersifat akuntasi, sementara tanggung jawab bendahara masuk
kedalam area keputusan yang biasanya sangat berhubugan dengan menejemen
keuangan.
LINGKUNGAN BISNIS
·
Empat bentuk dasar organisasi bisnis adalah
perusahaan perseorangan: bentuk perusahaan yag dimiliki oleh satu
pemilik. Pemilik tuggal ini memiki kewajiban tidak terbtas untk semua utang
perusahaan.
Persekutuan : bentuk usaha dimana dua orang atau lebih bertindak sebagai
spemilik . dalam ‘persekutuan umum semu partner memiliki kewajiban tidak
terbatas terhadap semu utag peushaan ; dalam pesekuuan terbatas satu atau
beberapa partner dapat memiliki kewajiban terbatas.
Korporasi : bentuk perusahaan yang secara umum terpisah dari pemiliknya ,
ciri khas meliputi kewajibanterbatas, kemudahan berpindah kepemilikan, batas
waktu hidup yang tidak terbatas , serta kemampuan menggalang modal dalam jumlah
besar.
perusahaan dengan kewajiban terbatas .
Korporasi telah berkembang sebagai bentuk orgaisasi yang paling penting
berkat keunggulanya dibanding dengan bentuk organisasi yang lainya. Keuggulan
tersebut meliputi kewajiban terbatas, kemudahan pengalihan kepemilikan , usia
yang tidak terbatas, serta kemampuan untuk menggalang dana dalam jumlah yang
besar.
LLC(peruahaa dengan kewajiban terbatas : bentuk perusahaan yang
memberikan pemiliknya kewajiban pribadi terbatas seperti korporasi namun
pelakuan pajak federalnya seperti persekutuan
·
Kebanyakan perusahaan dengan penghasilan kena
pajak lebi suka menggunakan metode depresiasi dipercepat untuk tujuan pelaporan pajak mereka untuk mengurangi pajak
mereka. Perusahaan yang memperoleh laba dalam laporan keuanganya mungkin
mengalami kerugian ketika memasukkan unsur pajak.
·
Bunga yang dibayar oleh peruahaan dianggap
sebagai pengeluaran yang mendapat pengurangan pajak; aka tetapi deviden yang
dibayarkan perusahaan tidak mendapat pegurangan pajak.
·
Aktiva keuangan (sekuritas) terdapat pada
perekonomian karena investasi unit ekonomi pada aktiva riil (seperti bangunan
atau peralaan ) umumnya berbeda dari tabugannya. Pada keselruhan ekonomi, unit
surplus tabungan (yag melebihi aktiva riil) menyediakan dana untuk unit kekurangan
tabungan (yang investasinya pada aktiva riil melebihi tabunganya ). Pertukaran
dana in ditujukkan oleh instrumen investasi , atau sekuritas, yang mewakili
aktiva keuangan ke pemegangnya dan kewajiban keuangan utuk penerbitnya.
·
Tujuan dari pasar keuangan pada perekonomian
adalah untuk mengalokasikan tabungan
secara efisien kepada pengguna.
·
Perantara keuangan membatu membuat pasar keuntungan
yang lebih efisien.perantara hadir diantara peminjam dan pemberi pinjaman
dengan mengubah klaim langsung menjadi klaim tidak langsung. Perantara keuangan
memberi sekuritas langsung (atau primer ) dan selanjutnya menerbitkan sekuritas
tidak langsung (atau sekunder) mereka ke public.
·
Broker keuangan, seperti bankir investasi dan
bankir hipotek, mempertemukan pihak-pihak yang membutuhkan dana dengan
pihak-pihak yang memiliki tabungan. Broker ini tidak melakukan fungsi
peminjaman langsung tetapi bertindak sebagai mak comblang atau perantara.
·
Pasar keuangan dapat dibagi menjadi dua pasar
uang dan pasar modal. Pasar uang berbunga dengan penjualan dan pembelian sekuritas
jangka pendek pemeritah dan swasta. Pasar modal berhubungan dengan utang jangka panjang instrumen ekuitas.
·
Pada pasar uang dan pasar modal tedapat pasar
primer dan sekunder. Pasar primer adalah pasar “terbitan baru” dan pasar
sekunder adalah “pasar terbitan bekas”
·
Pasar sekunder untuk seukuritas jangka panjang,
yang terdiri atas bursa efek dan pasar OTC, meingkatkan likuiditas (kemudahan
pemasaran) dari aktiva keuangan, sehingga menigkatkan pasar primer untuk
sekuritas jangka panjang.
·
Alokasi tabungan pada perekonomian terjadi
terutama berdasarkan pengembalian yang diharapkan dan resiko.
·
Perbeadaan pada resiko gagal bayar, kemudahan
pemasaran, maturitas, pengenaan pajak, dan opsi mempengaruhi hasil dari suatu sekuritas dibanding dengan sekuritas lainya pada suatu titik waktu
tertentu. Fluktuasi pada permintaan dan penawaran, tekanan pada pasar keuangan,
dan perubahan perkiraan inflasi, membantu menjelaskan variasi hasil dari waku
ke waktu.
NILAI WAKTU DARI UANG
·
Keputusan finansial baik pribadi maupun bisnis umumnya
melibatkan konsep nilai waktu dari uang. Tingkat bunga digunakan utuk
menyatakan nilai waktu dari uang
·
tingkat bunga sederhana adalah bunga yang
dibayarkan (atau diperoleh) hanya bedasarkan jumlah asli, atau pokok,
pinjaman(simapanan)
·
Tingkat bunga majemuk adalah bunga yang
dibayarkan (diperoleh) berdasarkan bunga yang sebelumnya dikenakan
(diperoleh)dan juga berdasarkan jumlah pokok yang dipinjam (disimpan).konsep bunga
majemuk dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah bunga majemuk: yaitu nilai
masa depan dan nilai sekarang. Nilaimasa depan adalah nilai dari sejumlah uang
di masa sekarang pada masa yang akan datang dengan menggunakan tigkat bunga
tertentu. Nilai sekarang adalah nilai saat ini dari sejumlah uang dimasa depan
atau sekarangkaian pembayaran yang meggunakan tingkat bunga tertentu.
·
Proses memecahkan masalah nilai waktu dari uang
akan mudah dilakukan dengan menggambarkan garis waktu dan memposisikan arus kas
yang relevan pada garis tersebut.
·
Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau
peneriamaan dengan jumlah yang sama yang berlangsung selama periode tertentu
·
Ada beberapa karakteristik yang dapat membantu
dalam menyelesaikan soal anuitas
1.
Nilai sekarang anuitas sederhana – arus kas
terjadi di akhir setiap periode, dan nilai sekarang dihitung satu periode
sebelum arus kas pertama terjadi
2.
Nilai sekarang dari anuitas due- arus as terjadi
pada awal setiap periode, dan nlai sekarang dihitung pada eriode yang sama saat
arus kas pertama terjadi
3.
Nilai masa depan dari auitas sederhana-arus kas
terjadi pada akhir setiap periode dan nilai masa depan dihitung pada arus kas
terakhir
4.
Nilai masa depan dari auitas due –arus kas
terjadi pada awal setiap periode, dan nilai masa depan dihitung pada satu
periode setelah periode arus kas terakhir
·
Serangkaian arus kas campuran (besarnya tidak
sama) kalau dapat dipecahkan dengan meyesuaikan masing-masing arus kas tesebut
baru kemudian menjumlahkan hasilnya. Keampuan untuk mengenali pola tertentu
dari arus kas campuran akan memungkinkan anda untuk menghitung dengan cepat.
·
Mengamortisasian pinjaman melibatkan proses penentuan
ialah pembayaran periodik yag diperlukan untuk mengurangi pokok pinjaman sampai
menjadi nol pada akhir jatuh tempo dan secara bersamaan juga diperlukan untuk
membayar bunga atas pokok pinjaman yag belum dibayar. Besanya pokok pinjaman
yag terutang akan menurun bersamaan dengan meningkatnya proporsi pembayaran
untuk pokok pinjaman,
PENILAIAN SEKURITAS JANGKAPANJANG
·
Konsep nilai meliputi
nilai likuidasi jumlah uang yang dapat direalisasikan jika sebuah aktiva
atau sekelompok aktiva (contohnya perushan ) dijual secaa tepisah dari
organisasi ang menjalankanya.
nilai kelangsungan usaha adalah nilai perusahaan yang dijual sebaai
operasi usaha yang berlanjut.
nilai buku ialah nilai akuntansi dari akiva tersebut biaya akiva dikuangi
akumulasi depresiasi.
nilai pasar adalah harga pasar yang digunakan utukmemperdagangka aktiva
·
Nilai intrisik surat berharga –yaitu nilai apa
yang seharusnya dimiliki oleh suatu surat berharga berdasarkan fakta yang
jelas. Nilai ini adalah nilai sekarang dari aliran arus kas yang diberikan ke
investor, yag didiskontokan dengan
tingkat pengembalian yang diminta yang sesuai untuk resiko yang dilibatkan.
·
Obligasi adalah
surat berharga yang membayar sejumlah bunga keada invetor setiap periode
, hingga akhirnya ditarik oleh perusahaan. Merupakan instrumen jangka panjang
yang diterbikan oleh pemerintah aau perusahaan.
·
Nilai intrinsik dari obligasi perpetual hanyalah
nilai kapitalisasi dari aliran tidak terbatas pembayaran bunga. Nilai sekarang
ini adalah pembayaran bunga periodik yang dibagi degan tingkat pengembalian
yang diminta investor
·
Nilai intrinsik dari obligsi berbunga dengan
waktu umur terbatassama dengan nilai sekarang dari pembayran kupon ditambah
dengan nilai sekarang dari pembayaan pokok saat jatuh tepo, degan kesemuanya
didiskontokansesuai tingkat pengembaian yang dimnta investor.
·
nilai intrinsik dari obligasi berbunga nol
(obligasi yang tidak memberika pemayaran kupon secara periodik) adalah nilai
ekarang dari pembayaran pokok saa jauh
tempo, didiskontokan dengan tingkat pegembaian yang diminta investor
·
saham preferen adalah jenis saham yang biasanya
menjanjikan divide tetap, akn tetapi jumlahnya bergatung pada dewan direksi. Saham
tersebut memiliki preferensi atas saham biasa aam hal pembayarandeviden dan
klaim atas berbagai aktiva perusahaan.
·
Saham biasa adalah surat berharga yang
mencermikan posisi kepemilikan (dan resiko ) dalam sebuah perusahaan.
·
nilai intrinsik dari saham preferen sama dengan
dividen tahunan yang tercantum dibagi dengan tingkat pengembalian yang diminta
investor.
·
tidak seperti obligasi dan saham preferen, yang
arus kas dimasa mendatangnya tercanum secara resmi,leih banyak trdapat ketidak
pastian pada aliran pengembalian di masa medatang jika berkaitan dengan saham
biasa
·
nilai intrinsik dari selembar saham biasa dapat
dipandang sebagai nilai diskonto dari semua deviden tunai yang diberikan oleh perusahaan yag menerbitkannya
·
model diskonto dividen didesain untuk menghitung
nilai intrinsik dari selembar saham dibawah berbagai asumsi tertentu seperti halnya dengan pola pekiraan
pertumbuhan dari deviden dividen dimasa
mendatang serta tingkat diskoto yag tepat untuk dierapka
·
jika nilai intrinsik (v) dalam persamaan
penilaian ita digantidengan harga pasar surat berharga tersebut(P0),
maka kita dapat mencari tingkat pegembakian yang diminta pasar. Ingakt
pengebaian ini, yang digunakan untuk menetapkan nilai diskonto dari perkiraan
arus kas masuk ,sama dengan harga pasar suat beharga dan disebut juga sebagai
hasil(pasar)surat beharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar